Serjarah Perkembangan Timbangan

Serjarah Perkembangan Timbangan


AHUKAH KAMU?
Skala pertama sudah dikembangkan sekitar 5000 SM di Mesir, yaitu balok simetris yang didukung pada kedua ujung yang skala yang menggantung. Selama masa Renaisans (kebangunan) ketika uang menjadi penting, timbangan koin pertama digunakan.
Timbangan telah ada sejak tahun 1700an yang merujuk pada timbangan pegas untuk mengukur berat badan. Desain awal perangkat itu dicatat pada 1770 yang dikreditkan atas nama Richard Salter, penemu skala awal di masa itu. Timbangan pegas kemudian mulai digunakan secara luas di Inggris setelah 1840 ketika R. W. Winfield mengembangkan skala candlestick untuk menimbang surat dan paket, yang diperlukan setelah pengenalan Penny Uniform Post.
Pekerja pos bisa bekerja lebih cepat dengan skala pegas dari saldo timbangan, karena bisa dibaca seketika dan tidak harus berhati-hati untuk memperoleh angka seimbang pada setiap pengukuran. Kemudian pada 1940-an berbagai perangkat elektronik direkatkan pada desain tersebut sehingga membuat pembacaannya lebih akurat.
Di dalam perangkat timbangan awal terdapat sel beban, node kecil yang mengubah tekanan (atau kekuatan) ke sinyal digital. Timbangan itu muncul pada awal abad ke-19, tapi tidak sampai akhir abad ke-20, timbangan tersebut menjadi cukup akurat untuk penggunaan dalam aspek luas.
Sekarang, timbangan sudah berkembang jauh dengan berbagai macam fitur yang memudahkan penggunaannya untuk berbagai macam pekerjaan.


Semoga info sejarah timbangan ini bermanfaat bagi sobat Fujiyama!

Dapatkan timbangan berkelas di toko online kami Store.fjmarketing.co.id

Baca  Artikel Lainya

Sumber : techno.okezone

Power tools

Power tools

Perkakas listrik dapat mengakibatkan cedera fatal, di mana pekerja yang menjadi korban kemungkinan bisa mengalami cacat atau tidak akan kembali pulih sepenuhnya, bahkan dalam beberapa kasus, bisa mengakibatkan kematian.

 

Berikut fakta kecelakaan yang berhubungan dengan peralatan kerja berdasarkan data Bureau of Labor Statistics (BLS) dan Occupational Safety and Health Administration (OSHA):

  • Pada tahun 2012, kecelakaan yang berhubungan dengan peralatan kerja menyumbang 712 kematian di semua industri.
  • Sekitar 6% dari semua kecelakaan fatal di tempat kerja secara langsung disebabkan oleh perkakas listrik.
  • Survei memperkirakan, sebanyak 400.000 pekerja mengalami cedera serius akibat perkakas tangan dan perkakas listrik setiap tahunnya.

Maka dari itu, OSHA merekomendasikan setiap pekerja untuk selalu mengikuti prosedur bekerja aman dan melakukan tindakan pencegahan saat menggunakan peralatan kerja, terutama perkakas listrik. Hal ini dimaksudkan agar pekerja dapat melakukan pekerjaannya dengan aman dan selamat.

 

Panduan Aman Menggunakan Perkakas Listrik(PowerTool)

Setiap peralatan kerja memiliki aturan penggunaan dan tindakan pencegahan berbeda, hal ini berlaku juga untuk perkakas listrik. Pemahaman mengenai keselamatan penggunaan perkakas listrik harus diperhatikan agar pekerja dapat melakukan pekerjaannya dengan aman.

Berikut panduan aman menggunakan perkakas listrik:

 

Bor Listrik

Bor listrik atau bor tangan berfungsi untuk melubangi kayu, besi, atau beton/ tembok. Bor listrik umumnya berbentuk pistol besar dengan penutup terbuat dari plastik atau logam. Bor ini memiliki spesifikasi beragam berdasarkan ukuran mata bor, ukuran motor, dan kecepatan.